Lagi, Densus 88 Ringkus 4 Terduga Teroris di Lampung



Lagi, Densus 88 Ringkus 4 Terduga Teroris di LampungKOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHOAnggota tim Densus 88 baku tembak dengan tersangka saat penggerebegan rumah yang dikontrak tersangka teroris di Kampung Batu Rengat, Cigondewah Hilir, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/5/2013). Tiga tersangka teroris tewas dalam baku tembak dan satu tertangkap saat penggerebegan yang berlangsung selama 9 jam.
JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus empat terduga teroris di Lampung. Keempatnya diduga terlibat perampokan di Bank BRI Lampung pada 24 April 2013 lalu.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, pertama dilakukan penangkapan dua terduga teroris di Jalan Yos Sudarso Panjang, Lampung Selatan, Kamis (9/5/2013), sekitar pukul 21.00. Kemudian pada Jumat (10/5/2013) pukul 05.30, satu terduga teroris ditangkap di Sukoharjo, Pringsewu, Tanggamus. Terakhir, ditangkap di Karang Anjar, Lampung Selatan pukul 09.00.
"Ini kaitannya dengan teroris yang ditangkap di Kebumen, Jawa Tengah. Situasi saat ini masih dalam pengambangan Densus 88 dengan DiKrimum Polda Lampung," kata Sulis, Jumat (10/5/2013).
Sulis mengatakan, Polda Lampung dan jajarannya hanya mem-back up pelaksanaan tugas oleh Polri dalam menangani teroris. Keempat terduga teroris itu diamankan dalam keadaan hidup.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 melakukan penangkapan di sejumlah lokasi sejak Selasa (7/5/2013). Lokasi tersebut antara lain, Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Kendal , dan Kebumen. Total terduga teroris yang diringkus sebanyak 20 orang, dan 7 orang di antaranya tewas.
Dari penangkapan di Jakarta dan Tangerang Selatan, polisi menyita sejumlah perhiasan yang diduga hasil perampokan di toko emas untuk mendanai aksi teror atau fa'i, juga uang senilai Rp 30 juta. Sementara hasil penggeledahan di Bandung disita uang tunai Rp 6 juta.
Pimpinan kelompok teror ini adalah Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka. Abu Roban juga disebut terlibat perampokan Bank BRI Batang, Jawa tengah. Hasil perampokan itu diduga untuk mendanai aksi teror. Abu Roban diketahui terkait DPO teroris Poso yang saat ini paling dicari Densus 88, yaitu Santoso.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri, SOURCE: http://regional.kompas.com


No comments:

Post a Comment